Analisis pengaruh investasi swasta, Belanja modal, dan upah minimum kota (UMK) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bandar Lampung dalam perspektif Ekonomi Islam
Abstract
Labor absorption is one of the main challenges in regional economic development. To achieve optimal labor absorption, this can be done through increased investment from the private sector and government in the form of capital expenditure and city minimum wage. This study aims to analyze the effect of private investment, capital expenditure, and city minimum wage (UMK) on employment in Bandar Lampung City in the perspective of Islamic economics. This type of research is quantitative research with multiple linear regression analysis methods using SPSS 25 software. The data used in this study are secondary data in the form of time series data within 11 years starting from 2013 to 2023. The results of this study partially show that only the capital expenditure variable has an insignificant negative effect on labor absorption while private investment and city minimum wage have a significant positive effect on labor absorption. Then together show that private investment, capital expenditure and city minimum wage together have a positive and significant effect on employment in the city of Bandar Lampung. In the perspective of Islamic economics regarding private investment, capital expenditure and city minimum wage on labor absorption in Bandar Lampung city is in accordance with the principles of Islamic economics because it is based on the welfare of the community.
Downloads
Download data is not yet available.
References
[1] D. Setiawan, Y. Maulida, and R. S. Sandika, “Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Di Kabupaten Pelalawan.” Riau University, 2014.
[2] R. N. Pramesthi, “Pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten trenggalek,” J. Pendidik. Ekon., vol. 1, no. 3, 2013.
[3] S. Nurhayati, Akuntansi syariah di Indonesia. Penerbit Salemba, 2009.
[4] L. P. M. Al-Quran, “Departemen Agama RI Al-Qur’an dan Terjemahan,” Jakarta: Pantja Cemerlang, 2010.
[5] A. M. Al-Maraghi, “Tafsir AL-Maraghi Juz XXI, terj,” Bahrun Abubakar, al.. Semarang PT Karya Toha Putra Semarang, 1992.
[6] L. L. I. N. M. Yasa, “PENGARUH INVESTASI, TINGKAT PENDIDIKAN, UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA, DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/ KOTA DI PROVINSI BALI”.
[7] N. G. Mankiw, “Makroekonomi edisi keenam (terjemahan),” Jakarta PT. gelora Aksara Pratama, 2007.
[8] S. Sukirno, “Mikro Ekonomi Teori Pengantar,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, h. 202),” 2002.
[9] B. D. Dharma and S. Djohan, “Pengaruh investasi dan inflasi terhadap kesempatan kerja melalui pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda,” Kinerja J. Ekon. dan Manaj., vol. 12, no. 1, 2015.
[10] U. D. Hananto, “Asas Desentralisasi dan Tugas Pembantuan dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,” Masal. Huk., vol. 40, no. 2, pp. 202–212, 2011.
[11] S. W. Mustafa, “Pengaruh Investasi Swasta Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pariwisatan Dikota Palopo,” J. Inst. Sharia Financ., vol. 2, pp. 30–39, 2019.
[12] M. Sakti, M. Saleh, and J. Juliansyah, “Pengaruh produk domestik regional bruto dan investasi swasta serta upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja,” Kinerja J. Ekon. dan Manaj., vol. 18, no. 4, pp. 689–694, 2021.
[13] I. Subiyanto and A. Halim, Analisis investasi: belanja modal: sektor publik-pemerintah daerah. Unit Penerbitan dan Percetakan, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Yayasan …, 2008.
[14] D. Fatihudin, “Kontribusi Private Investment Dan Belanja Modal Pemerintah Terhadap Nilai Tambah Ekonomi Dan Penyerapan Tenaga Kerja Kab/Kota Hight Economic Di Provinsi Jawa Timur (Kota Surabaya, Kota Kediri, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik),” AKRUAL J. Akunt., vol. 4, no. 1, pp. 90–104, 2012.
[15] R. Kenraraswati, M. S. Hidayat, and Y. V. Amzar, “Pengaruh penanaman modal dalam negeri, upah minimum dan belanja modal terhadap daya serap tenaga kerja di Provinsi Jambi,” J. Paradig. Ekon.,vol. 14, no. 1, pp. 37–44, 2019.
[16] S. Mulyadi, “Ekonomi sumber daya manusia dalam perspektif pembangunan,” 2006.
[17] N. K. Taufan and A. Y. Mafruhat, “Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota, Produk Domestik Regional Bruto dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2021,” in Bandung Conference Series: Economics Studies, 2022, pp. 415–422.
[18] S. Sukirno, “Pengantar teori makroekonomi,” 1981.
[19] H. F. Noor, “Economy Public (Ekonomi Untuk Kesejahteraan Rakyat), cet. pertama.” Jakarta: PT Indeks, 2005.
[20] N. Annisa, “Analisis Pengaruh Investasi dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat,”
Integr. J. Inovasi, Teknol. Ter. dan Litbang, vol. 2, no. 1, pp. 55–70, 2023.
[21] S. Sukirno, “Makro ekonomi teori pengantar edisi ketiga,” Rajawali Pers, Jakarta, vol. 90, 2011.
[22] L. Hakim and A. Wijayanti, “Pengaruh belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi (Studi Kasus Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa dan Bali),” J. Ilm. Mhs. FEB, vol. 3, no. 1, 2014.
[23] H. F. Noor, “Investasi, Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat,”
Jakarta PT Indeks, 2009.
[24] G. U. Saefurrahman, T. Suryanto, and R. E. Wulandari, “Pengaruh penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor industri pengolahan,” Islam. Econ. J., vol. 1, no. 1, pp. 1–18, 2017.
[25] M. Haroon and M. Nasr, “Role of private investment in economic development of Pakistan,” Int. Rev. Bus. Res. Pap., vol. 7, no. 1, pp. 420–439, 2011.
[26] D. Salvatore, “Ekonomi Internasional, Salemba Empat.” Jakarta: Hartley Keith, 2011.
[27] I. Pirda, T. Militina, and A. Wijaya, “Pengaruh penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing serta belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja di propinsi kalimantan timur,” J. Ilmu Ekon. Mulawarman, vol. 3, no. 4, 2018.
[28] I. Bastian, Manual Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Pusat Pengembangan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, 2001.
[29] S. E. Syaiful, “Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal Dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan,” J. Akuntansi. Available http//www. ksap. org/Riset&Artikel/Art16. pdf, 2006.
[30] M. N. Gregory, “Makroekonomi (edisi keenam),” Jakarta: Gramedia Pustaka, 2006.
[31] A. N. Nadhiroh, Pemberian Upah Pekerja/Buruh Yang Adil Dan Layak Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Sebuah Analisis Kritis pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan). Guepedia, 2020.
[32] P. Sugiyono, “Metode Penelitian Manajemen (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research, dan Penelitian Evaluasi),” Bandung Alf. Cv, 2016.
[33] M. I. Hasan, “Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya.” Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.
[34] M. P. Tika, “Metodologi riset bisnis.” Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
[35] D. P. E. Wahyuni, K. Arisetyawan, L. Rachmawati, and L. W. P. Fisabilillah, “Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Besar di Kabupaten Sidoarjo,” J. Simki Econ., vol. 7, no. 1, pp. 63–71, 2024.
[36] M. P. Todaro and S. C. Smith, “Pembangunan ekonomi di dunia ketiga Jilid 1,” Ed. Kedelapan, diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta Penerbit Erlangga, 2000.
[37] I. Wati, “PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN BELANJA MODAL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA DI
KALIMANTAN BARAT,” J. Pembang. dan Pemerataan, vol. 11, no. 4.
[38] B. Martimbang, “Analisis Pengaruh Pdrb, Belanja Modal, Pendidikan, dan Umk Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah Periode 2010-2015,” 2017.
[39] H. A. Bagraf, “DETERMINAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA DITINJAU DARI PARADGIMA FIQH MUAMALAH,” JBT (JURNAL BISNIS dan Teknol., vol. 11, no. 1, pp. 5– 16, 2024.
[40] A. A. H. At-Tariqi, “Ekonomi Islam: Prinsip, dasar dan tujuan,” Yogyakarta Magistra Insa. Press Azhar, 2004.
[41] A. L. R. Fikri, M. Yasin, and A. Jupri, “Telaah Surah Al-Hasyr Ayat 7: Konsep Pengelolaan Koperasi Pesantren Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat,” in Proceeding: International Conference on Islamic Studies (ICIS) IAIN Ponorogo, 2019, pp. 53–71.
[42] A. Nafila and F. Faqih, “Analisis Sistem Ujrah Perspektif Prinsip Syariah,” IQTISODINA, vol. 4, no. 2,
pp. 1–21, 2021.
[43] M. Q. Shihab, “Tafsir al-misbah,” Jakarta lentera hati, vol. 2, pp. 52–54, 2002.
[44] S. D. Yusuf, “Konsep Penentuan Upah Dalam Ekonomi Islam,” Al-Ulum, vol. 10, no. 2, pp. 309–324, 2010.
[2] R. N. Pramesthi, “Pengaruh pengangguran dan inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di kabupaten trenggalek,” J. Pendidik. Ekon., vol. 1, no. 3, 2013.
[3] S. Nurhayati, Akuntansi syariah di Indonesia. Penerbit Salemba, 2009.
[4] L. P. M. Al-Quran, “Departemen Agama RI Al-Qur’an dan Terjemahan,” Jakarta: Pantja Cemerlang, 2010.
[5] A. M. Al-Maraghi, “Tafsir AL-Maraghi Juz XXI, terj,” Bahrun Abubakar, al.. Semarang PT Karya Toha Putra Semarang, 1992.
[6] L. L. I. N. M. Yasa, “PENGARUH INVESTASI, TINGKAT PENDIDIKAN, UPAH MINIMUM KABUPATEN/KOTA, DAN EKSPOR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN/ KOTA DI PROVINSI BALI”.
[7] N. G. Mankiw, “Makroekonomi edisi keenam (terjemahan),” Jakarta PT. gelora Aksara Pratama, 2007.
[8] S. Sukirno, “Mikro Ekonomi Teori Pengantar,(Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, h. 202),” 2002.
[9] B. D. Dharma and S. Djohan, “Pengaruh investasi dan inflasi terhadap kesempatan kerja melalui pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda,” Kinerja J. Ekon. dan Manaj., vol. 12, no. 1, 2015.
[10] U. D. Hananto, “Asas Desentralisasi dan Tugas Pembantuan dalam UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,” Masal. Huk., vol. 40, no. 2, pp. 202–212, 2011.
[11] S. W. Mustafa, “Pengaruh Investasi Swasta Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pariwisatan Dikota Palopo,” J. Inst. Sharia Financ., vol. 2, pp. 30–39, 2019.
[12] M. Sakti, M. Saleh, and J. Juliansyah, “Pengaruh produk domestik regional bruto dan investasi swasta serta upah minimum terhadap penyerapan tenaga kerja,” Kinerja J. Ekon. dan Manaj., vol. 18, no. 4, pp. 689–694, 2021.
[13] I. Subiyanto and A. Halim, Analisis investasi: belanja modal: sektor publik-pemerintah daerah. Unit Penerbitan dan Percetakan, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen, Yayasan …, 2008.
[14] D. Fatihudin, “Kontribusi Private Investment Dan Belanja Modal Pemerintah Terhadap Nilai Tambah Ekonomi Dan Penyerapan Tenaga Kerja Kab/Kota Hight Economic Di Provinsi Jawa Timur (Kota Surabaya, Kota Kediri, Kab. Sidoarjo, Kab. Gresik),” AKRUAL J. Akunt., vol. 4, no. 1, pp. 90–104, 2012.
[15] R. Kenraraswati, M. S. Hidayat, and Y. V. Amzar, “Pengaruh penanaman modal dalam negeri, upah minimum dan belanja modal terhadap daya serap tenaga kerja di Provinsi Jambi,” J. Paradig. Ekon.,vol. 14, no. 1, pp. 37–44, 2019.
[16] S. Mulyadi, “Ekonomi sumber daya manusia dalam perspektif pembangunan,” 2006.
[17] N. K. Taufan and A. Y. Mafruhat, “Pengaruh Upah Minimum Kabupaten/Kota, Produk Domestik Regional Bruto dan Investasi terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Barat Tahun 2009-2021,” in Bandung Conference Series: Economics Studies, 2022, pp. 415–422.
[18] S. Sukirno, “Pengantar teori makroekonomi,” 1981.
[19] H. F. Noor, “Economy Public (Ekonomi Untuk Kesejahteraan Rakyat), cet. pertama.” Jakarta: PT Indeks, 2005.
[20] N. Annisa, “Analisis Pengaruh Investasi dan Ekspor Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat,”
Integr. J. Inovasi, Teknol. Ter. dan Litbang, vol. 2, no. 1, pp. 55–70, 2023.
[21] S. Sukirno, “Makro ekonomi teori pengantar edisi ketiga,” Rajawali Pers, Jakarta, vol. 90, 2011.
[22] L. Hakim and A. Wijayanti, “Pengaruh belanja modal terhadap pertumbuhan ekonomi (Studi Kasus Kabupaten dan Kota di Pulau Jawa dan Bali),” J. Ilm. Mhs. FEB, vol. 3, no. 1, 2014.
[23] H. F. Noor, “Investasi, Pengelolaan Keuangan Bisnis dan Pengembangan Ekonomi Masyarakat,”
Jakarta PT Indeks, 2009.
[24] G. U. Saefurrahman, T. Suryanto, and R. E. Wulandari, “Pengaruh penyerapan tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi pada sektor industri pengolahan,” Islam. Econ. J., vol. 1, no. 1, pp. 1–18, 2017.
[25] M. Haroon and M. Nasr, “Role of private investment in economic development of Pakistan,” Int. Rev. Bus. Res. Pap., vol. 7, no. 1, pp. 420–439, 2011.
[26] D. Salvatore, “Ekonomi Internasional, Salemba Empat.” Jakarta: Hartley Keith, 2011.
[27] I. Pirda, T. Militina, and A. Wijaya, “Pengaruh penanaman modal dalam negeri dan penanaman modal asing serta belanja pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja di propinsi kalimantan timur,” J. Ilmu Ekon. Mulawarman, vol. 3, no. 4, 2018.
[28] I. Bastian, Manual Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah. Pusat Pengembangan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gadjah Mada, 2001.
[29] S. E. Syaiful, “Pengertian dan Perlakuan Akuntansi Belanja Barang dan Belanja Modal Dalam Kaidah Akuntansi Pemerintahan,” J. Akuntansi. Available http//www. ksap. org/Riset&Artikel/Art16. pdf, 2006.
[30] M. N. Gregory, “Makroekonomi (edisi keenam),” Jakarta: Gramedia Pustaka, 2006.
[31] A. N. Nadhiroh, Pemberian Upah Pekerja/Buruh Yang Adil Dan Layak Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam (Sebuah Analisis Kritis pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan). Guepedia, 2020.
[32] P. Sugiyono, “Metode Penelitian Manajemen (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi (Mixed Methods), Penelitian Tindakan (Action Research, dan Penelitian Evaluasi),” Bandung Alf. Cv, 2016.
[33] M. I. Hasan, “Pokok-pokok materi metodologi penelitian dan aplikasinya.” Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.
[34] M. P. Tika, “Metodologi riset bisnis.” Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
[35] D. P. E. Wahyuni, K. Arisetyawan, L. Rachmawati, and L. W. P. Fisabilillah, “Pengaruh Investasi Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja pada Sektor Industri Besar di Kabupaten Sidoarjo,” J. Simki Econ., vol. 7, no. 1, pp. 63–71, 2024.
[36] M. P. Todaro and S. C. Smith, “Pembangunan ekonomi di dunia ketiga Jilid 1,” Ed. Kedelapan, diterjemahkan oleh Haris Munandar, Jakarta Penerbit Erlangga, 2000.
[37] I. Wati, “PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) DAN BELANJA MODAL TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA KABUPATEN/KOTA DI
KALIMANTAN BARAT,” J. Pembang. dan Pemerataan, vol. 11, no. 4.
[38] B. Martimbang, “Analisis Pengaruh Pdrb, Belanja Modal, Pendidikan, dan Umk Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah Periode 2010-2015,” 2017.
[39] H. A. Bagraf, “DETERMINAN FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA DITINJAU DARI PARADGIMA FIQH MUAMALAH,” JBT (JURNAL BISNIS dan Teknol., vol. 11, no. 1, pp. 5– 16, 2024.
[40] A. A. H. At-Tariqi, “Ekonomi Islam: Prinsip, dasar dan tujuan,” Yogyakarta Magistra Insa. Press Azhar, 2004.
[41] A. L. R. Fikri, M. Yasin, and A. Jupri, “Telaah Surah Al-Hasyr Ayat 7: Konsep Pengelolaan Koperasi Pesantren Untuk Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat,” in Proceeding: International Conference on Islamic Studies (ICIS) IAIN Ponorogo, 2019, pp. 53–71.
[42] A. Nafila and F. Faqih, “Analisis Sistem Ujrah Perspektif Prinsip Syariah,” IQTISODINA, vol. 4, no. 2,
pp. 1–21, 2021.
[43] M. Q. Shihab, “Tafsir al-misbah,” Jakarta lentera hati, vol. 2, pp. 52–54, 2002.
[44] S. D. Yusuf, “Konsep Penentuan Upah Dalam Ekonomi Islam,” Al-Ulum, vol. 10, no. 2, pp. 309–324, 2010.
Published
2025-01-07
How to Cite
SALSABILA, Hana Zalfa; SUSANTO, Is; RAHMAN, Taufiqur.
Analisis pengaruh investasi swasta, Belanja modal, dan upah minimum kota (UMK) terhadap penyerapan tenaga kerja di Kota Bandar Lampung dalam perspektif Ekonomi Islam.
Journal of Information System, Applied, Management, Accounting and Research, [S.l.], v. 9, n. 1, p. 54-73, jan. 2025.
ISSN 2598-8719.
Available at: <https://www.journal.stmikjayakarta.ac.id/index.php/jisamar/article/view/1704>. Date accessed: 05 july 2025.
doi: https://doi.org/10.52362/jisamar.v9i1.1704.
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
_uk501.png)
.2022-2026_uk200_pxl_.jpg)
.png)
3.png)
