Analisis Terbatasnya Peminatan Profesi Data Analyst Di Indonesia Berdasarkan Pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP)
Abstract
Di Indonesia, profesi data analyst masih terbilang langka sehingga sangat dibutuhkan. Kurangnya peminatan terhadap profesi data analyst bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor mana yang mempengaruhi terhadap peminatan profesi data analyst di Indonesia dan untuk mengetahui mengapa data analyst itu sangat langka di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner kepada beberapa ahli dibidangnya yaitu dari profesi data analyst sebanyak 3 orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitaif dengan pendekatan Analytical Hierarchy Process (AHP) menggunakan aplikasi Expert Choice. Dengan hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu bahwa nilai faktor yang paling besar adalah people. People menjadi faktor utama yang sangat mempengaruhi terhadap kurangnya ketersediaan profesi data analyst di Indonesia karena nilai faktor yang tinggi dibandingkan faktor yang lainnya. Informasi yang didapatkan akan berguna untuk pemerintah maupun yang akan menjadi seorang data analyst untuk terus meningkatkan peminatan terhadap profesi data analyst di Indonesia.
Downloads
References
[2] Rizal, Adam. (2021, April 20). Kekurangan SDM bidang IT, RI Butuh 600 Ribu Talenta Digital Setahun [Online]. InfoKomputer. Available: https://infokomputer.grid.id/read/122658856/kekurangan-sdm-bidang-it-ri-butuh-600-ribu-talenta-digital-setahun.
[3] Tantangan Pengelolaan Big Data dan Solusi untuk Mengatasinya [Online]. (2021, March 30). Blog Phintraco. Available: https://phintraco.com/tantangan-pengelolaan-big-data/.
[4] Kurniasari, Dita. (2021, November 30). Pekerjaan Data Analyst: Memahami Tugas dan Latar Belakang yang Harus Dimiliki [Online]. DQLab.id. Available: https://www.dqlab.id/pekerjaan-data-analyst-memahami-tugas-dan-latar-belakang-yang-harus-dimiliki.
[5] Pradistya, Reyvan Maulid. (2020, December 23). Alasan Mengapa Profesi Data Scientist Indonesia Langka [Online]. DQLab.id. Available: https://www.dqlab.id/alasan-mengapa-profesi-data-scientist-indosnesia-langka.
[6] Kara, Yağmur. “Measuring the Sustainability of Cities in Turkey with the Analytic Hierarchy Process”. Journal of Social Sciences. Vo.7 No.4, April. 2019.
[7] Prawiro, M. (2020, October 2). Pengertian Profesi: Ciri-ciri, Syarat, Karakteristik, dan Contoh Profesi [Online]. Available: https://www.maxmanroe.com/vid/karir/pengertian-profesi.html.
[8] Judd, Charles M. dan McClelland, Gary H. “Data Analysis: A Model-Comparison Approach”. San Diego: Harcourt Bracve Jovanovich. 1989
[9] Triono, Putra. (2017, April 10). 5 Definisi Data Analysis Menurut Para Ahli. Blog Definisi Menurut Para Ahli [Online]. Available: https://definisimenurutparaahli.blogspot.com/2017/04/5-definisi-data-analysis-menurut-para.html.
[10] Aoki, Koichiro et al. “Evaluation of Rugby Players’ Psychological-Competitive Ability by Utilizing the Analytic Hierarchy Process”. Journal of Social Sciences. Vol. 4 No.12, December. 2016.
[11] Syafnidawati. (2020, March 30). Analytical Hierarchy Process (AHP) [Online]. Universitas Raharja. Available: https://raharja.ac.id/2020/03/31/analytical-hierarchy-process-ahp/.
[12] Saaty, T.L. “The Analytic Hierarchy Process, Planning, Priority Setting, and Resource Allocation”. McGraw-Hill, NewYork. 1980.
[13] Russo, R.D.F.S.M. and Camanho, R. “Criteria in AHP: A Systematic Review of Literature”. Procedia Computer Science, 55, 1123-1132. 2015.
[14] Ho, W. “Integrated Analytic Hierarchy Process and Its Applications: A Literature Review”. European Journal of Operational Research, 186, 211-228. 2008.
[15] Saaty, T.L. “Analytical Planning the Organization of Systems”. Pergamon Press, New York. 1985.
[16] Kurniawan, Gatot Iwan et al. “Penentuan Prioritas Risiko melalui Analytical Hierarchy Process (AHP) sebagai Upaya Pengembangan Potensi Kawasan Wisata Pantai Jawa Barat Selatan”. Jurnal Inovasi Penelitian. Vol.1 No.8, March. 2021.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.