PENERAPAN DATA MINING UNTUK PREDIKSI PENYAKIT HEPATITIS C MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES
Abstract
Hepatitis sendiri merupakan penyakit peradangan pada hati (liver) yang dapat disebabkan oleh faktor genetik, infeksi virus, alkohol, dan obat-obatan. Berdasarkan laporan global oleh Organisasi. Secara global, diperkirakan 58 juta orangmemiliki infeksi virus hepatitis C kronis, dengan sekitar 1,5 juta infeksi baru terjadi setiap tahun. Diperkirakan ada 3,2 juta remaja dan anak-anak dengan infeksi hepatitis C kronis. Pada tahun 2019 WHO memperkirakan sekitar 290.000 orang meninggal karena hepatitis C, sebagian besar karena sirosis dan karsinoma hepatoseluler (kanker hati primer). Pada Penelitian ini data pasien dimanfaatkan untuk digali informasi atau pengetahuan baru didalamnya Proses penggalian informasi baru dari sekumpulan data dikenal dengan data mining. Maka dari itu, dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk memprediksi data terkait menggunakan algoritma Naïve Bayes untuk mengetahui apakah pasien tersebut menderita penyakit Hepatitis C atau tidak. Hasil yang diperoleh dari pengujian data hepatitis dengan kategori *0=Donor Darah, 0s=dugaan Donor Darah, 1=Hepatitis, 2=Fibrosis, 3=Cirrhosis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa klasifikasi dengan algoritma Naïve Bayes dapat diterapkan dalam mengklasifikasi data penyakit Hepatitis C menghasilkan nilai akurasi sebesar 85,71% dalam kategori Good Classification.
References
SulawesiSelatan Menggunakan AlgoritmaNaive Bayes. Indonesian Journal of Fundamental
Scienes, 7(1), 18–28.
Alhawaris. (2019). Hepatitis C: Epidemiologi, Etiologi, dan Patogenitas. Jurnal
Sains DanKesehatan, 2(2), 139–150.https://doi.org/10.25026/jsk.v2i2.132
Andika, L. A., Amalia, P., & Azizah, N. (2019). Analisis Sentimen Masyarakat terhadap Hasil Quick
Count Pemilihan Presiden Indonesia 2019 pada Media Sosial Twitter Menggunakan Metode
Naive Bayes Classifier.2(1), 34–41.
Daniel, T. (2005). Discovering Knowledge in Data.
Hakim, S. H. F., Cholissodin, I., & Widodo, A. W. (2017). Seleksi Fitur Dengan Particle Swarm
Optimization Untuk Pengenalan Pola Wajah Menggunakan Naive Bayes ( Studi Kasus Pada
Mahasiswa Universitas Brawijaya Fakultas Ilmu Komputer Gedung A ). Jurnal Pengembangan
Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 1(10), 1045–1057.
Khomsah, S. (n.d.). Prediksi Harapan Hidup Penderita Hepatitis Kronik Menggunakan MetodeMetode Klasifikasi.
Lanini, S., Easterbrook, P. J., Zumla, A., & Ippolito, G. (2016). Hepatitis C: global
epidemiology and strategies for control. In Clinical Microbiology and Infection (Vol. 22,
Issue 10, pp. 833–838). Elsevier B.V. https://doi.org/10.1016/j.cmi.2016.07.035
Latu Handarko, J. (2015). Implementasi Fuzzy Decision Tree untuk
MendiagnosaPenyakit Hepatitis. UJM,
4(2).http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm
Milovic, B., & Milovic, M. (2012). Prediction and Decision Making in Health Care using
Data Mining.
International Journal of Public HealthScience (IJPHS), 1(2), 69–78.
Mustopa, A. (2021). Analysis of User Reviews for the PeduliLindungi Application on Google Play
Using theSupport Vector Machine and NaiveBayes Algorithm Based on Particle Swarm
Optimization. 2.
R. A. Fajar and G. Testiana. (2023). PENERAPAN DATA MINING UNTUK KLASIFIKASI
PENYAKIT JANTUNG KORONER MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES.
Safdari, R., Deghatipour, A., Gholamzadeh, M., & Maghooli, K. (2022). Applying data mining techniques
to classify patients with suspected hepatitis C virus infection. Intelligent Medicine.
https://doi.org/10.1016/j.imed.2021.12.003
Studi, P., & Informatika, M. (n.d.). Lis Saumi Ramdhani.
Tinggi, S., Pati, T., Korespondensi, P., & Virus, H. C. (2022). KLASIFIKASI HEPATITIS C VIRUS
MENGGUNAKAN ALGORITMA C4 . 5 CLASSIFICATION OF HEPATITIS C VIRUS
USING
ALGORITHM C4 . 5. 13(2), 43–48. https://doi.org/10.34001/jdpt.v12i2
WHO. (2022). Hepatitis C. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hepatitis-c. 5/08/202

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.